mancing di pulau tidung

Pulau Tidung , kemudian disebut oleh backpacker Indonesia sebagai New Paradise , adalah pulau terbesar di antara gugusan pulau di Kepulauan Seribu . Pulau ini sudah dihuni oleh orang-orang sejak zaman penjajahan Belanda . Dalam buku Sejarah Jakarta disebutkan bahwa ketika Fatahillah menyerbu Malaka , beliau dan pasukannya untuk menggunakan pulau-pulau yang ada di Teluk Jakarta sebagai tempat mengatur strategi . Salah satu pulau itu bernama " Tidung " yang berarti tempat tinggal .

Pulau Tidung adalah pusat dari Pulau Seribu District . Pulau ini dihuni oleh lebih dari tiga ribu kepala keluarga . Sebagian besar penduduknya adalah nelayan .

Di sebelah timur pulau ada sebuah pulau bernama " Tidung Kecil. " Sekarang kedua pulau ini dihubungkan oleh jembatan kayu yang sangat indah . Kita bisa menyusuri jembatan , melihat ke bawah laut yang bening dengan terumbu karang dan ikan berwarna-warni yang menakjubkan . Panjang jembatan sekitar 2 mil . Sekitar jembatan ada beberapa kandang ikan milik nelayan setempat .

Berenang dan memancing di pulau ini sangat menyenangkan . Pengunjung dapat ikan di dermaga , jembatan , atau menyewa perahu nelayan . Diving dan snorkeling juga dapat kegiatan menarik di pulau . Travel pulau tidung murah Persewaan peralatan Apalagi sekarang banyak tersedia ditambah snorkeling dan diving panduan dan perahu kecil .

Meskipun bukan pulau wisata , pulau ini sangat nyaman untuk digunakan sebagai tempat rekreasi bagi orang-orang yang ingin menikmati suasana pulau dengan biaya murah . Air jernih laut dan pantai pasir putih , sangat indah untuk dinikmati . Pesona matahari di pagi dan sore hari adalah pemandangan indah setiap hari . Jadi jangan heran jika backpacker menyebut pulau ini sebagai surga baru bagi pecinta pariwisata masyarakat .

Ada banyak fasilitas akomodasi yang tersedia di sini . Pada tahun lalu , pembangunan penginapan baru terus dilakukan oleh penduduk untuk mengantisipasi jumlah pengunjung terus meningkat . Jika ada penginapan yang ada penuh , kita bisa menginap di rumah salah seorang warga . Umumnya mereka sangat ramah dalam melayani tamu . Jika Anda ingin mendapatkan sesuatu untuk dimakan juga dapat dibeli di warung-warung . Ada nasi , bakso , mie ayam dan lain-lain . Kami juga dapat memesan katering di rumah penduduk . Mereka harus bersedia menerima bahwa kami memesan katering . Soal harga , tidak mahal , benar-benar . Hanya sekitar Rp 15.000 sampai Rp 17.000 rupiah untuk satu kali makan .

Untuk mencapai pulau ini , bisa dari Pelabuhan " Muara Angke " Jakarta , atau dari Pelabuhan " Muara Cituis " Tangerang . Untuk Pelabuhan Muara Angke , kita bisa naik angkot dari Grogol . Sementara itu, jika disahkan Tangerang , kita bisa berkendara dari Terminal " Pasar Baru " .

0 komentar:

Posting Komentar